REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi VIII Muhammad Baghowi menyatakan wacana Pemerintah khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pembelian tenda khusus Presiden seharga Rp 15 miliar dianggap penting. Sebab, menurutnya hal itu sesuai dan mengikuti standar pengamanan kepresidenan.
"Kalau untuk standar pengamanan Pak Presiden itu dapat kita memahami," ujarnya, di Gedung Parlemen, Jakarta.
Selain itu, menurutnya pengadaan tenda oleh BNPB itu memang dibutuhkan. Karena, selain Presiden tenda tersebut bisa dipakai warga yang terkena musibah bencana.
Di mana, tenda seharga Rp 15 miliar itu bisa dipergunakan sebagai tempat perawatan bagi masyarakat yang kurang sehat,"Jangan dianggap itu tenda khusus presiden, itu tenda dibutuhkan misalnya kalau ada orang sakit," tambahnya.
Baghowi juga mengakui bahwa hal ini bukan hal baru, usulan tenda tersebut telah diusulkan ke DRP sejak realokasi anggaran BNPB tahun 2012.
"Memang kemarin mereka ada realokasi anggaran, ada berkaitan dengan tenda. Kalau soal besarannya saya lupa, tapi yang saya ingat itu satu paket,"jelas Bhagowi.
Dia juga menegaskan bahwa anggaran pengadaan tenda ini berbeda dengan anggaran penanggulangan bencana. Sebab, anggaran untuk penanggulangan bencana dari pemerintah telah disediakan.
"Penanggulangan bencana itu sendiri kan sudah ada,"kata Anggota Fraksi Demokrat ini