Rabu 12 Sep 2012 08:35 WIB

Ratusan Warga Padati Semburan Air Panas di Lampung

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Ratusan warga silih berganti berdatangan mengunjungi lokasi semburan air panas alami di Kampung Cisarua, Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, untuk melihat atau mandi di titik semburan air panas itu.

Salah satu pengunjung dari Kota Bandarlampung, Juhairi, di Desa Muara Putih Kecamatan Natar, Rabu, mengatakan dirinya memperoleh informasi adanya semburan air panas itu dari saudaranya, sehingga terdorong ingin melihat dengan mendatangi lokasi sumber air panas itu.

Meskipun hanya semburan air, dia mengaku heran, mengingat ketinggian semburannya yang mencapai sekitar satu meter itu, airnya memiliki suhu cukup panas dibanding air pada umumnya. "Saya kira seperti semburan lumpur di Sidoarjo yang saat ini masih keluar," kata dia lagi.

Ia juga membawa anak-anaknya yang ingin mandi dan merasakan air panas tersebut. "Saya penasaran ingin melihat dan merasakan sendiri air hangat itu, karena beritanya sangat heboh," kata Musri, salah satu warga lainnya yang datang ke sana.

Dia mengungkapkan, setelah melihatnya ternyata di daerah itu diketahui juga banyak terdapat sumber air panas yang sama dan telah menjadi objek wisata berupa kolam renang air panas.

Menurut dia, mungkin saja faktor kebetulan sehingga lokasi pengeboran air panas itu berada satu jalur di dalam tanah dengan pemandian air panas yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut, sehingga saat pengeboran air tersebut keluar.

Sejumlah warga lainnya mengaku, sengaja mandi di lokasi itu sekaligus membawa pulang air yang dipercayai berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti penyakit kulit dan gangguan nyeri tulang. "Saya 'mah cuma ikut-ikut saja mandi dan juga membawa airnya pulang untuk diminum," kata dia lagi.

Semburan air panas yang telah berlangsung selama sepekan itu, masih menyembur kencang dengan ketinggian sekitar satu meter dan suhunya sekitar 50 derajat Celcius.

Banyak warga yang mandi dan membawa pulang air tersebut menggunakan botol air mineral, mengingat mereka meyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain mengalir ke sawah, air tersebut juga mengalir ke sungai hingga sepanjang lima kilometer dari titik semburan itu.

Lokasi tersebut juga menjadi tempat mangkal sejumlah pedagang yang ingin mendapatkan rezeki dari kedatangan warga, serta penyediaan tempat parkir kendaraan para pengunjung.

Para pengunjung juga terus berdatangan secara silih berganti yang mencapai ratusan, berasal dari daerah setempat maupun Kota Bandarlampung dan beberapa tempa lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement