REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Meski hingga Selasa (11/9), belum pasti jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung, KPU setempat sudah menganggarkan biaya pilgub ke depan Rp 200 miliar.
Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, mengatakan pihaknya sudah menyusun rencana pilgub tahun 2013 mendatang. Pihaknya akan mengajukan anggaran ke Pemprov Lampung sebesar Rp 200 miliar. "Untuk dua putaran," katanya.
Ia mengatakan hasil pleno KPU Lampung akan dikoordinasikan dengan Gubernur Lampung, baik dalam tahapan maupun anggarannya. KPU menegaskan dana sebesar itu untuk dua putaran, sedangkan putaran kedua jumlahnya sekitar Rp 40 miliar.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, menegaskan pihaknya sama sekali belum melakukan pembahasan anggaran pilgub 2013 pada rencana APBD 2013. "Belum ada pembahasan anggaran pilgub 2013," kata Sjachroedin.
Gubernur Lampung saat ini, menginginkan pilgub Lampung digelar pada 2015 bukan malah dimajukan 2013 sebelum pemilu. Alasan Sjachroedin, anggaran pilgub akan lebih efisien bila digelar bersama delapan kabupaten/kota lainnya di Lampung.
Selain itu, bila terjadi pilgub dimajukan maka akan ada dua gubernur, definitif setahun lagi, dan terpilih. "Secara psikologis, ini akan mengganggu kinerja gubernur dan pejabat daerah yang ada," ujarnya.
Sementara biaya pilgub yang besar tersebut, kata dia, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan pendidikan. "Lebih baik untuk perbaiki jalan yang rusak sekarang, masyarakat lebih merasakan," katanya.