Selasa 11 Sep 2012 17:11 WIB

Inilah Rute Baru Sindikat Narkoba Internasional

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Dewi Mardiani
Narkoba (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan jalur baru sindikat narkoba internasional. “Sindikat mencoba masuk melalui bandara kecil,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Benny Mamoto, saat pemusnahan narkotika di BNN, Selasa (11/9).

 

Benny mengatakan, sindikat internasional biasanya melalui Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Polonia Medan. Jaringan narkoba internasional mencoba masuk melalui bandara internasional yang lebih kecil, seperti Sam Ratulangi, Manado. Rute baru jaringan kali ini juga melalui Malaysia dan Timor Leste.

 

Menurutnya, barang terlarang tersebut di antaranya masuk ke Indonesia dari India ke Singapura menuju Dili, Timor Leste. Dari Timor Leste, sindikat mengambil jalan darat menuju Atambua kemudian naik melalui Bandara Kupang mengambil rute Bandara Soekarno Hatta. Dari bandara Soekarno Hatta, barang terlarang tersebut didistribusikan.

 

Dari Jakarta, barang terlarang tersebut baru akan didistibusikan. Sindikat tersebut kebanyakan melintas secara ilegal. Selain itu, para sindikat tidak tidak hanya memakai pesawat. Sindikat juga menggunakan kapal nelayan maupun kapal penumpang seperti ferry dengan cara serah terima dilakukan di laut.

 

Menurut Benny, para sindikat melalui bandara internasional yang lebih kecil, karena berpikir pengawasannya kurang. Sindikat berpikir dengan terbatasanya peralatan dan jumlah personel bandara yang sedikit mereka bisa dengan mudah dengan lolos. Karenanya, BNN bekerja sama dengan polisi Diraja Malaysia dan Kepolisian Timor Leste untuk memperketat perbatasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement