Selasa 11 Sep 2012 12:39 WIB

PAN Prediksi Hanya 16 Parpol yang Lolos Verifikasi KPU

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Heri Ruslan
Bendera parpol koalisi di kantor Sekretariat Gabungan, Jakarta.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Bendera parpol koalisi di kantor Sekretariat Gabungan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) memprediksi hanya 16 Parpol yang akan lolos verifikasi dan ikut Pemilu pada 2014 mendatang. Hal ini dikarenakan banyaknya Parpol yang tidak memenuhi ke-13 item syarat verifikasi KPU.

"Banyak partai yang tidak memenuhi 13 item itu, banyak yang tidak siap hingga dari 32 Parpol yang lolos kemungkinan dan potensi ikut pemilu hanya setengahnya 15-16 itupun paling banyak, "ujar Politisi PAN Abdul Hakam Naja di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (11/9).

Tak hanya itu, dia juga memperkirakan jika Parpol yang lolos di Parlemen pada 2014 mendatang hanya sekitar enam hingga tujuh Parpol turun dari Pemilu 2009 yang berjumlah 15 Parpol.

Pasalnya, Parpol yang lolos verifikasi akan diseleksi lagi di Parlemen berdasarkan ambang batas Parliamentary Threshold (PT). Dengan elektabilitas Parpol sekarang ini yang menurun membuat Parpol lolos PT akan lebih sedikit dibanding 2009.

 

"Mungkin hanya akan lolos 6-7 partai turun dari Pemilu 2009 kemarin yang 15 partai. Karena, kita lihat sekarang inikan elektabilitas Parpol banyak yang turun, jadi kemungkinan yang lolos PT juga sedikit,"tambahnya.

Meski begitu, PAN jelasnya meyakini akan tetap lolos PT, bahkan targetnya adalah masuk peringkat tiga besar di Parlemen. Sebab, PAN terus mendorong mendapat suara dua digit pada Pemilu mendatang.

Selain itu, Hakam optimis partainya akan lolos verifikasi. Karena, PAN telah memenuhi syarat yang ada di KPU dan bahkan telah mengumpulkan hampir dua juta KTA.

"PAN optimis lolos, KTA kita sudah hampir dua juta pada Pemilu 2009, jadi untuk pengumpulan KTA kita tidak masalah,"kata Wakil Ketua Komisi II ini.

Sementara, Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal menyatakan optimis Partainya akan lolos verifikasi dengan mulus. PKS menurutnya tinggal memenuhi proses administrasinya saja.

Sebab, PKS telah lama mempersiapkan berkas-berkas dan dokumen untuk persyaratan verifikasi,"Sudah cukup lama mempersiapkan, tinggal masalah administratif pada FPKS.Tapikan, formulir harus diisi, itu saja proses yang kita jalani,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement