REPUBLIKA.CO.ID, BABELAN -- Setelah empat bulan dilanda kekeringan, akhirnya hujan mengguyur wilayah yang dilanda kekeringan, yaitu Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Meski hanya sebentar, tetapi petani Kecamatan Babelan merasa senang.
Sopandi, seorang petani di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, mengatakan, hujan mulai turun sekitar pukul 17.30 WIB.
“Sebagai petani, saya merasa senang akhirnya hujan turun,” kata Sopandi kepada Republika, Senin (10/9).
Sopandi mengatakan hujan yang datang kali ini adalah hujan pertamakali sejak bulan Mei lalu.
“Sayang hujannya hanya 45 menit, itupun tidak deras,” ujar Sopandi.
Meski begitu, Sopandi merasa senang hujan telah turun karena sawah yang digarapnya telah dialiri air hujan.
“Alhamdulilah, tetapi saya sebetulanya ingin hujan turun lebih deras, supaya sawah dapat dialiri air,” harap Sopandi.
Desa Buni Bakti merupakan salah satu desa yang dilanda kekeringan. Akibatnya sawah yang ditanami tanaman padi ikut menjadi kering.
Sopandi juga berharap, kalaupun hujan turun belum terlalu lancar, dirinya ingin pemerintah setempat memperhatikan petani. “Kami ingin mendapat pasokan air dari kali,” ujar Sopandi.
Pantauan Republika, hujan melanda di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi, diantaranya Kecamatan Babelan mulai pukul 17.33 WIB. Hujan yang turun tidak deras, melainkan gerimis.
Hujan juga tidak terlalu lama, sekitar pukul 18.15 WIB, hujan telah berakhir.