Senin 10 Sep 2012 20:37 WIB

Seorang Saksi Bom Depok Datangi Bareskrim

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad
Salah seorang korban cedera dalam ledakan yang terjadi di Jl.Nusantara Raya, Beji, Depok, Sabtu (8/9) malam.
Foto: Republika/Rusdi Nurdiansyah
Salah seorang korban cedera dalam ledakan yang terjadi di Jl.Nusantara Raya, Beji, Depok, Sabtu (8/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Salah seorang saksi ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Senin (10/9). Pria yang bernama Revindo Longkutoy asal Sulawesi Utara (SUlut) tersebut diduga mengetahui informasi lokasi bom yang akan diledakkan dan nama pelaku peledakan.

"Sebagai warga negara yang baik, saya hanya menceritakan apa yang saya lihat saat kejadian," ujarnya saat ditemui di halaman Bareskrim.

Saat dikonfirmasi wartawan mengenai kebenaran informasi tersebut, ia membenarkan. Namun, ia enggan mengungkapkan informasi itu. Menurutnya, informasi tersebut telah ia sampaikan kepada penyidik Bareskrim.

Awalnya, Revindo hanya berkunjung ke rumah kakaknya yang berada di samping lokasi ledakan. Jaraknya sekitar 35 meter. Saat itu ia merasakan guncangan yang sangat keras. Bahkan, lemari pakaian sampai terjatuh. Keponakannya juga sempat terangkat dari kasur.

Ia sempat menduga guncangan diakibatkan tabrakan mobil sebab ada warga yang berteriak demikian. Namun, saat ke luar rumah ia justru menemukan kepulan asap hitam di samping rumahnya.

Tanpa pikir panjang ia kemudian berlari untuk menolong. Sampai di dapur ia melihat dua laki-laki telah terkapar. Ia kemudian mengangkatnya dan membawanya keluar. Ia juga sempat menolong seorang perempuan keluar. Seorang pria yang terluka parah atau Mr X kemudian membisikkan informasi tersebut kepadanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement