Ahad 09 Sep 2012 10:50 WIB

Lokasi Ledakan 'Dihiasi' Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebuah garis polisi atau police line sepanjang 100 meter membentang di sekitar satu rumah yang terletak di Jalan Kecipir, Beji, Depok pada Sabtu(9/9)yang mengakibatkan empat orang terluka. "Ledakan terjadi pukul 21.30," kata Kapolsek Beji AKP Agus Widodo di lokasi kejadian, Sabtu.

Pantauan ANTARA di lokasi, tampak sebuah rumah rusak parah. Di depan rumah tersebut tertulis sebuah spanduk yang masih utuh bertuliskan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Klinik Pondok Bidara.

Ledakan menimbulkan kerusakan pada rumah tersebut. Kaca-kaca bangunan gedung terlihat hancur dan pecah berantakan.

Atap rumah yang terbuat dari seng juga hancur. Tapi, hanya sedikit tampak adanya tanda gosong, bekas terbakar.

Garis polisi dibentangkan sepanjang 100 meter dari lokasi kejadian dan dijaga aparat kepolisian.Petugas piket Polsek Iptu Samiyono mengatakan, terdapat empat korban, di mana tiga terluka ringan, dan satu kritis. "Tiga saksi diamankan, warga setempat menyatakan, ada dua orang yang kabur saat ledakan," kata Samiyono.

Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakti Bhakti Yudha, Depok. Menurut kesaksian warga, ledakan terdengar hingga radius 200 meter. Seorang pedagang buah yang berjarak hanya sekitar delapan meter dari lokasi kejadian, Samiudin mengatakan, ledakan terjadi satu kali.

"Saya kira tadi ada gempa, saya sama istri dari dalam kios buah ini langsung keluar, karena bunyinya kencang dan getarannya kuat sekali. Saya kira ada tiang rubuh," kata Samiudin kepada ANTARA.

Menurut Samiudin, ledakan terjadi pada pukul 21.30. Dia mengatakan ada dua orang terlihat lari menjauh saat ledakan terjadi. Lokasi ledakan sendiri menurut dia merupakan sebuah yayasan yang baru dua bulan berdiri, dan jarang didatangi tamu.

"Kalau rumahnya sudah lama ada, tapi kalau yayasannya baru sekitar dua bulan. Penghuninya juga jarang berinteraksi sama warga," kata dia. Hingga saat ini lokasi kejadian masih dijaga ketat aparat kepolisian. Tim gegana masih berusaha menyisir lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement