Kamis 06 Sep 2012 21:30 WIB

Turnamen Sumpit Internasional Digelar di Pontianak

Turnamen Sumpit - ilustrasi
Turnamen Sumpit - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi tuan rumah turnamen sumpit internasional yang akan  diselenggarakan di halaman Museum Negeri Pontianak, 5-7 Oktober 2012.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Kamis (6/9), mengatakan, promosi terhadap kegiatan International Borneo Sumpit Tournament (IBoST) tersebut mulai sekarang sudah harus gencar dilakukan agar gaungnya sampai ke masyarakat Kalbar, Indonesia pada umumnya, serta dunia.

"Promosinya bisa dengan memasang baliho pada beberapa titik perempatan di jalan-jalan protokol yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya," kata Sutarmidji.

Sutarmidji juga meminta, agar anak-anak muda yang tergabung dalam organisasi-organisasi yang mengakomodir duta pariwisata, seperti bujang dan dare Kota Pontianak, lanceng praben dan sebagainya agar gaung turnamen sumpit internasional itu terdengar hingga ke tingkat internasional.

"Kami berharap turnamen sumpit internasional ini bisa sedikit mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Pontianak dan Kalbar umumnya," kata Sutarmidji.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kota Pontianak menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Data yang ada menyebutkan, penyumbang inflasi terbesar berasal dari sektor penerbangan, demikian juga tingkat hunian hotel terjadi peningkatan setiap tahunnya.

"Makanya pajak yang diperoleh kita manfaatkan untuk membangun infrastruktur supaya wisatawan yang berkunjung kesini (Pontianak) betah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri M Faried menyatakan, perlombaan IBost tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 5-7 Oktober 2012 dan diikuti oleh negara tetangga seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan berbagai daerah di Kalimantan. "Perlombaan ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 125 juta," ujarnya.

Dipercayanya Kota Pontianak sebagai tuan rumah IBoST karena dinilai memenuhi aksesibilitas dan ketersediaan akomodasi khususnya hotel berbintang dengan kapasitas yang cukup sehingga mampu menampung kunjungan wisatawan.

"Dari sisi akomodasi Kota Pontianak sudah siap didukung oleh pusat perbelanjaan yang cukup megah. Selain itu, Pontianak juga kota terdekat dari berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia Timur, Sarawak," ujarnya.

Turnament IBoST diperkirakan akan diikuti sekitar 200 peserta dan yang seperempat pesertanya berasal dari luar negeri. Selain turnamen sumpit, even itu juga akan diisi stand-stand pameran yang menyajikan produk pariwisata khas Kalimantan termasuk pernak-pernik sumpit dan perlengkapannya, sajian kesenian dan hiburan, dan tidak ketinggalan kuliner khas Kalimantan.

Kalbar dua tahun berturut-turut ditunjuk sebagai tuan rumah, tahun 2011 Kota Singkawang ditunjuk sebagai IBoST, dan tahun 2012 Kota Pontianak kembali ditunjuk sebagai tuan rumah, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement