REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Ahmad Rofiq mengatakan, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI terkait kewajiban verifikasi partai ibarat senjata makan tuan bagi parpol yang sudah berada di legislatif.

"Keputusan MKRI ini memang senjata makan tuan," kata Sekjen Nasdem Ahmad Rofiq dalam diskusi Dialektika Demokrasi di gedung DPR Jakarta, Kamis (6/9).

Diskusi yang mengambil tema "Verifikasi Parpol, Antara Peluang Dan Ancaman" itu menghadirkan Wakil Sekjen Partai Nasional Demokrat Ahmad Rofiq, Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno dan Pengamat politik dari Perludem August Mellaz.

Menurut Ahmad Rofiq, mendirikan parpol pada saat ini dengan persyaratan yang ada memang susah. Apalagi bagi parpol yang tidak siap.

Ahmad Rofiq menjelaskan bahwa selama ini parpol lama yang sudah berada di gedung DPR tidak siap dan pontang-panting untuk memenuhi persyaratan.

"Sekarang ini sangat miskin jiwa pengorbanan, sehingga sangat sulit untuk mendirikan parpol," kata Ahmad Rofiq.

Karena itu Ahmad Rofiq memprediksi tidak akan lebih dari sepuluh-sebelas parpol yang akan lolos verifikasi.

ementara pengamat politik dari Perludem August Mellaz sepakat bahwa mendirikan parpol saat ini sangat mahal biayanya. Karena itu August juga setuju jika hanya akan ada sedikit parpol yang lolos verifikasi.

"Untuk verifikasi ini KPU harus adil kepada semua pihak. Kalau standar kerja KPU tak jelas, dan tidak memiliki mekanisme pelaporan yang reguler, hal ini akan susah," kata August.

Ikuti Whatsapp Channel Republika