REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo hingga kini belum menentukan sikap terkait pencalonannya menjadi gubernur kembali pada Pemilukada Jateng 2013 mendatang. Bibit belum terlihat merapat ke partai manapun termasuk PDIP, partai terkuat di Jawa Tengah.
Ditanya terkait pencalonannya, Gubernur enggan berkomentar. Bibit hanya mengatakan urusannya tersebut adalah rahasia Tuhan. "Tanya saja Gusti Allah," ujarnya usai membuka pameran di PRPP, Kamis (6/9).
Sebagai incumbent, Bibit dapat diusung partai tertentu atau justru maju secara independent. Dengan pamornya yang positif di warga pedesaan, banyak partai yang menyebut namanya sebagai pertimbangan wakil parpol.
Lewat PDIP? Bibit menerangkan tidak akan maju melalui partai berlambang banteng tersebut. Hingga hari terakhir pendaftaran cagub PDIP kemarin (5/9), Bibit tak muncul mengambil formulir. "Kalau (PDIP) mau tutup pendaftaran ya tutup saja, ga papa," ujarnya ringan.
Rupanya niatan Bibit berbalik arah. Padahal, sebelumnya Bibit mengatakan akan mendaftar lewat PDIP. Bahkan saat seorang yang mengaku wakilnya ditolak PDIP saat mengambil formulir, Bibit pun mengatakan akan datang sendiri ke kantor PDIP Jateng.
Sebelumnya memang terjadi hawa panas antara Bibit dan PDIP. Saat Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP awal Agustus lalu, Ketua PDIP Pusat, Puan Maharani menyindir Bibit tak mengayomi partai. Namun Bibit mengatakan, dia fokus mengayomi rakyat Jateng secara umum. "
Kalau mengayomi, PDIP kan mengaku partainya orang sandal jepit (miskin), saya kan mengayomi orang miskin orang sandal jepit," ujarnya (5/8) lalu.