REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Seorang ibu rumah tangga warga Dusun Plekoran, Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Juminah (41), Rabu, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Siti (25). Penemuan korban berawal dari kecurigaan Siti yang hingga pukul 09.00 WIB, korban belum juga beranjak keluar dari kamarnya. "Saya ketuk pintunya, tidak ada jawababan, saya pukul juga tidak menjawab," kata Siti.

Ia mengatakan, setelah mencoba mendobrak pintu dan tidak berhasil, kemudian Siti mengintip melalui ventilasi kamar dari ruang tamu. Betapa terkejut, ketika mendapati kondisi ibunya sudah terbujur kaku di atas ranjang.

Ia akhirnya masuk ke dalam kamar melalui jendela. Dia hanya bisa menjerit dan menangis saat menyaksikan ibunya sudah tewas dengan lidah yang menjulur keluar dan mata melotot. "Kemudian warga datang dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Jumo," katanya.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP diketahui pintu kamar dalam keadaan terkunci saat ditemukan.

"Melihat dari tanda-tanda yang ada, diduga korban dibunuh oleh orang-orang terdekat karena tidak ada tanda-tanda orang masuk dari luar," kata Kasat Reskrim Polres Temanggung, Agung Setyo Budiutomo.

Hasil autopsi, katanya, ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pada bagian leher, ditemukan bekas cekikan dan pada bagian kepala ditemukan luka sepanjang enam centimeter dengan lebar tiga centimeter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika