REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sulitnya pembebasan tanah atau 'land clearing' dalam pembangunan jalan tol bukan hal baru. Namun, kali ini masalah timbul saat pemerintah mengerjakan proyek jalur tol Trans-Jawa.
Digadang-gadang, tol trans-Jawa akan mampu mengurai arus kemacetan di jalur Pantura. Hal itu akan mengurangi beban kendaraan yang ditanggung jalur nasional yang selalu penuh tiap tahun saat Lebaran.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengungkapkan pihaknya tetap optimis proyek tersebut dapat terealisasi. Namun, target selesai 2014 harus tidak mampu dipenuhi.
Pasalnya, kata Djoko, proyek target permasalahan lahan selesai Juli atau pertengahan tahun 2013. Djoko mengungkapkan, saat ini memang pembangunan tol tersebut terkendala pembebasan lahan.
Namun, hal itu menurutnya bukan persoalan yang sulit. "Memang soal pembebasan tanah sulit tapi saya kira, itu bisa dikelola," ungkapnya di Jakarta, Selasa (3/9).
Djoko menambahkan, hanya beberapa ruas tol yang hingga sekarang masih menunggu kejelasan lahan. Diantaranya, ruas Mojokerto-Kertosono dan ruas Semarang-Batang-Cirebon.