Sabtu 01 Sep 2012 06:40 WIB

Kapolres: Keamanan Setelah Penembakan Polisi Kondusif

Penembakan (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Penembakan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA---Kapolres Kabupaten Paniai, Papua, AKPB Anthonius Diantje mengatakan situasi dan kondisi keamanan di wilayah setempat relatif aman pascapenembakan personel polisi terjadi Selasa (21/8).

"Intinya situasi dan kondisi keamanan di Paniai relatif kondusif, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan aparat keamanan tetap melakukan fungsi dan tugas pokok melindungi dan mengayomi masyarakat," katanya ketika dihubungi dari Jayapura, Sabtu.

Terkait keamanan di wilayah itu, dikatakan pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak-pihak mana saja seperti dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan pihak lainya yang berkompeten.

"Untuk menjaga menciptakan situasi yang aman dan nyaman di Paniai bukan saja dari pihak aparat tetapi segenap lapisan masyarakat juga mempunyai andil untuk itu, sehingga dengan menjalin komunikasi yang baik dengan siapa saja, saya kira keamanan tetap terjaga," katanya.

Ia juga mengatakan, pelaku penembakan yang belakangan diketahui dilakukan oleh kelompok Jhon Yogi belum bisa dideteksi keberadaan (markas) mereka di daerah mana di Paniai. Tetapi pihaknya terus berupaya bagaimana meningkatkan kesigapan agar persitiwa penembakan personelnya tidak terulang lagi. "Kami (Polisi) juga belum tahu keberadaan kelompok Jhon Yogi, tetapi kami tetap mawas diri, dan itu sesuai dengan instruksi atasan," katanya.

AKBP Diantje juga mengaku bahwa beberapa hari lalu dia baru dari markas Polda Papua di Kota Jayapura melaporkan situasi terakhir di Paniai.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (21/8) sekitar pukul 10.00 WITA, TPN/OPM wilayah Paniai menembak mati Brigadir Polisi Yohan Kasimatau yang saat itu sedang mencuci mobil di ujung landasan lapangan terbang Enarotali.

TPN/OPM berhasil membawa kabur senjata laras panjang milik korban dan melarikan diri menggunakan speedboat yang tak jauh dari lokasi penembakan.

Kepada salah satu media nasional, juru bicara TPN/OPM wilayah Paniai, Leo Yeimo pun mengklaim aksi tersebut dilakukan oleh pihaknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement