REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar mengaku optimis dapat lolos proses verifikasi dan menjadi peserta pemilu mendatang. Hal ini setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan seluruh partai politik , termasuk yang di parlemen untuk verifikasi ulang.

Bahkan, sebagai bentuk optimisme, partai pohon beringin tersebut menyertakan berkas hingga ke tingka pengurus desa. Padahal, syarat yang diajukan KPU hanya sampai di tingkat kecamatan.

''Kami tadi sudah serahkan pada petugas KPU dokumennya, ada 11 boks semuanya. Berisi tentang kepengurusan Partai Golkar di tingkat provinsi se-Indonesia, kabupaten/kota dan kecamatan seluruh Indonesia. Bahkan, menyertakan pengurus desa meski pun tak jadi persyaratan,'' ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham di Jakarta Jumat (31/8).

Bahkan, tak hanya lolos proses verifikasi dan PT, Idrus merasa yakin kalau partainya dapat menjadi pemenang pemilu dengan target 30-35 persen suara. Ia pun mengacu pada hasil survei-survei yang kerap menerapkan Golkar di posisi pertama perolehan suara.

''Itu semua bukti bahwa DPP Golkar taat asas, mengikuti. Bahwa semua parpol, baik memenuhi PT atau tidak, dilakukan verifikasi. Karena itu dalam waktu tak terlalu lama kami akan lengkapi yang terkait dengan persyaratan,'' pungkas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika