REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton pada Selasa (4/9) mendatang di Jakarta.
"Courtesy Call dilakukan pada Selasa (4/9) pagi sekitar pukul 09:30 WIB," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (31/8). Faizasyah mengatakan kunjungan Hillary bertemu Presiden Yudhoyono bersifat kunjungan kehormatan (Courtesy Call-red).
Sementara itu Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat, mengatakan saat bertemu Presiden, lazimnya kunjungan tamu negara dalam kerangka kunjungan kehormatan tidak membicarakan hal teknis karena pembicaraan teknis sudah dilakukan antara Menlu Hillary dengan Menlu Marty Natalegawa.
"Iya tentu kan ini lebih pada peningkatan kerja sama yang terjalin baik selama ini, kerja sama bilateral kedua negara. Di samping mempererat persahabatan kita antara Indonesia dan AS. Hal-hal yang sifatnya teknis tentu dibicarakan dengan menteri (Menlu Marty-red)," kata Julian.
Julian menambahkan, "Seperti biasa ada permohonan atau pengajuan bertemu dengan presiden dari Menlu negara sahabat itu pasti, sebagaimana diketahui belum lama ini bapak Presiden juga berkenan menerima courtesy call dari Menlu China atau Menlu Tiongkok." Hillary dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin (3/9).