Jumat 31 Aug 2012 15:04 WIB

Polres Jakbar Masih Berjaga di Lokasi Bentrokan

Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 anggota gabungan dari Polres Jakarta Barat, Polsek Cengkareng, Sabhara dan Polda Metro Jaya masih melakukan penjagaan di lokasi bentrokan dua kelompok di jalan Kamal Raya Auto Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, sejak Rabu (29/8).

"Penjagaan dilakukan sampai situasinya aman dan kondusif. Warga sudah bisa lewat, karena tidak ada penutupan jalan," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana di Jakarta, Jumat.

Suntana menambahkan, nama pemilik lahan yang menjadi sengketa sudah dikantongi. Dalam waktu dekat, akan dipanggil untuk dimintai keterangan. "Segera dalam waktu dekat kita akan lakukan pemanggilan. Nama pemilik lahan sudah dikantongi. Tak hanya pemilik lahan, siapa pemberikuasanya juga ikut dipanggil," kata Suntana.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus bentrokan itu. Rais Kei, orang yang dianggap paling bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut juga masih diburu. Polisi memastikan bahwa Rais Kei yang membawa massa ke lokasi tempat penjaga lahan seluas 2,1 hektar dan mempersenjatai diri. Seluruh orang ini bergerak atas perintah Rais Kei.

Sudah sejak lama PT Saber Ganda menggandeng kelompok Hercules untuk menjaga tanah itu. Sementara PT Agung Sedayu Group membayar kelompok John Kei untuk mengamankan tanah.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana menambahkan, jika bentrokan kedua kelompok massa kembali terjadi di wilayah tersebut dan tidak bisa dikendalikan, polisi tak segan melepaskan tembakan. Namun, tembakan tersebut hanya bertujuan untuk melumpuhkan.

"Pada prinsipnya kami tidak akan mentolelir tindakan yang sudah di luar batas. Jika terpaksa, maka tembak di tempat akan kami lakukan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement