Kamis 30 Aug 2012 17:32 WIB

Cabuli Bocah Enam Tahun, Penjual VCD Dibui

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --Ini peringatan penting untuk orang tua yang memiliki anak kecil agar tidak lalai dan mudah percaya terhadap tetangga. Karena akibatnya dapat seperti yang dialami AV (6 tahun), yang menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri, Adih (52 tahun).

Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim), Iptu Aba Wahid Key, mengatakan peristiwa tersebut terjadi Rabu (29/8) pukul 13.00 WIB. Aba menjelaskan, saat itu Adih, yang merupakan tetangga AV sedang melihat korban sedang bermain. "Kemudian Adih memanggil AV tersebut ke kontrakannya, yaitu di Jalan Kaliabang Dukuh Rukun Tetangga (RT) 3 Rukun Warga (RW) 9 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dengan mengiming-imingi memberi Rp 2.000," kata dia, di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/8).

Kebetulan Adih yang berprofesi sebagai penjual VCD ini saat itu sedang sendiri, karena istrinya sedang mudik. Ternyata Adih memiliki niat buruk dan menjalankannya. Di rumah kontrakannya, aksi pencabulan pun dilakukannya terhadap AV. "Tetapi AV tidak sampai diperkosa," ujar Aba.

Setelah melakukan perbuatannya, Adih memberikan uang yang dijanjikan kepada AV, dan korban akhirnya pulang ke rumah. "Ternyata di rumah AV sudah ada teman bermain sekaligus tetangga AV, yaitu CT (6 tahun)," tutur Aba. Dia menjelaskan, orang tua AV bertanya ke CT di mana AV, kemudian CT menjawab ada di rumah kontrakan Adih.

"Ternyata sebelumnya CT sendiri juga menjadi korban pencabulan dari Adih, satu bulan yang lalu," kata Aba. Tetapi waktu itu Adih menyangkal, dan orang tua CT juga tidak memiliki bukti yang kuat. Saat AV tiba di rumah, dia pun langsung ditanyai dan dibenarkan oleh AV bahwa dia telah mengalami pencabulan.

Kebetulan pula, Adih kemudian berkunjung ke rumah orang tua AV. Dia berniat bicara ke AV agar tak menceritakan perbuatan asusila itu kepada orang tuanya. Namun, orang tua AV sudah mengetahui semuanya dan warga sekitar juga sudah banyak yang berdatangan. "Kemudian Adih digelandang, dan dinterogasi di pos RW," kata Aba. Adih kemudian diamankan, dan kini dia meringkuk di rumah tahanan (rutan) Polsek Medan Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement