REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pulo Gadung berhasil mengatasi lonjakan arus balik maupun mudik lebaran 2012. Operasi ketupat yang dilaksanakan selama lebih dari 14 hari ini, mulai dari H-7 sampai H+7 pagi ini, Selasa (28/8), menurut Kepala Terminal Bus AKAP Pulo Gadung, Muhammad Nur, berakhir dan berjalan lancar.
Selama operasi ketupat berlangsung berlangsung terminal menerapkan sistem pengaturan bus agar terjadi penumpukan kendaraan. "Saya sempat menghitung dalam 5 menit terdapat 10 bus masuk, interval 5 menit selanjutnya 6 bus, karena itu kami tetapkan bus non reguler yang masuk ke dalam terminal dan menurunkan penumpang ulangsung kembali ke tujuan selanjutnya atau ke pool bus masing-masing," katanya. Manajemen waktu yang diterapkan pihak Terminal Pulo gadung, ia nilai berhasil mengantisipasi penumpukan kendaraan di tempat bus tiba.
Selain pelayanan yang terus ditingkatkan, menurut Nur pengamanan di sekitar terminal juga berjalan aman dan terkendali. Tidak terjadi peristiwa yang menonjol selama operasi ketupat berlangsung.
Kondisi itu juga dibenarkan oleh Kepala Pos Pelayanan Keamanan (Kapospam) Terminal Pulo Gadung, AKP. Jajuli yang mengatakan tidak terjadi tindakan kriminal di dalam terminal. "Alhamdulillahh tidak ada kejadian yang menonjol selama operasi ketupat 2012 berlangsung, paling hanya 1 atau 2, namun itu terjadi diluar terminal," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi data angkutan lebaran tahun 2012 Terminal Bus AKAP Pulo gadung, selama operasi ketupat berlangsung dari H-7 sampai H+7 tadi pagi (28/8) jumlah bus berangkat mencapai 2.840 dengan 58.003 penumpang. Sedangkan yang tiba sebanyak 4.668 bus dengan 130.615 penumpang.
Mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yaitu 50.512 penumpang dengan 2.772 bus. Selisih 7.491 dengan peningkatan pemudik hampir 15%. Sedangkan untuk arus balik mengalami penurunan hampir 7%, data tahun lalu kedatangan di Terminal Pulo Gadung mencapai angka 140.450 penumpang dengan 5.431 bus, selisih angka 9.835 dengan lebaran tahun ini.
Selama operasi ketupat lebaran 2012 berlangsung, menurut Nur pihaknya memutakhirkan data dalam 3 shif. Pengaturan shif yaitu 2 shif pertama 12 jam dan 1 shif terakhir 12 jam dengan rincian pukul 08.00 pagi sampai pukul 14.00 siang, dan shif kedua dari pukul 14.00 siang sampai pukul 20.00 malam, sedangkan shif terakhir yaitu dari pukul 20.00 malam sampai pukul 08.00 pagi di hari berikutnya.
Nur berharap operasi ketupat tahun depan lebih baik lagi. Baik dari segi pelayanan maupun pengamanannya. "Tapi kemungkinan besar tahun depan kita tidak akan menyelenggarakan angkutan lebaran lagi, karena Terminal Pulo Gadung akan dipindahkan ke Pulo Gebang, meski masih dalam proses, kita lihat saja nanti," tegasnya.