Senin 27 Aug 2012 21:40 WIB

Pascalebaran, Harga Sembako Menurun

Rep: Ira Sasmita / Red: Chairul Akhmad
Suasana di salah satu pasar tradisional.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Suasana di salah satu pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Biro Perekonomian DKI Jakarta menyatakan harga kebutuhan pokok pascalebaran mengalami penurunan dan cenderung stabil.

Penurunan terjadi pada semua komoditi pangan, baik eceran maupun harga grosiran. "Mulai dari tanggal 20 Agustus hingga H+7 lebaran, harga kebutuhan cenderung aman dan stabil," jelas Kepala Biro Perekonomian DKI, Adi Ariantara, di Balai Kota DKI, Senin (27/8).

Secara historis, penurunan harga komoditas pangan terjadi mulai dari hari lebaran hingga H+7. Dan akan kembali pada harga normal, dua pekan setelah lebaran. Atau sekitar akhir Agustus hingga minggu pertama bulan September 2012.

Kepala Bagian Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Biro Perekonomian DKI, Pujiono, mengatakan berdasarkan hasil pantauan di 11 pasar wilayah DKI, secara keseluruhan terjadi penurunan harga kebutuhan pokok.

Termasuk pada komoditas pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi selama Ramadhan hingga H-1 lebaran. Yaitu daging, beras, dan cabai merah. “Harga daging dari 20 sampai 23 Agustus 2012 mengalami penurunan sebanyak 1,61 hingga 2,60 persen. Harga daging, pada H-2 lebaran disebutkan mencapai Rp 82.500 hingga Rp 120 ribu per kg,” terang Pujiono.

Stok daging untuk kebutuhan pascalebaran dinyatakan aman, sehubungan dengan kebijakan pemerintah pusat terhadap pasokan daging sapi impor. "Sekarang sudah menurun, dan diperkirakan akan kembali pada harga normal pada akhir bulan ini. Menjadi Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu per kg," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement