REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Sepanjang libur lebaran ini sebanyak 95 orang pengunjung tenggelam di Pantai Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Bahkan, lima wisatawan diantaranya meninggal dunia dan dua pengunjung lainnya dinyatakan hilang.
Sementara 88 orang pengunjung lainnya berhasil diselamatkan petugas. Lima orang korban tewas adalah Dewi Sartika (19), Kiki (11) dan Heru (19) warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Dua korban tewas lainnya adalah Nandang (17) warga Kampung Cilengkrang Desa Pasir Halang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Wiwin (19) warga Kampung Cimahi Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Sedangkan dua wisatawan yang hilang yaitu Ilyas (21), warga Kampung Cinangsi, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat dan Aldi Nugiansah, warga Cimahi. Cibaraja Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi.
‘’Korban tenggelam tersebar di sejumlah titik,’’ ujar Wakil Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto. Titik tersebut di antarnya, Pantai Karanghawu, Katapang Condong, Cempaka Ratu, dan Kebon Kalapa.
Menurut Yanyan, data ini merupakan hasil pemantauan yang dilakukan sejak 20 Agustus hingga 24 Agustus. Sehingga data korban akan berubah karena musim libur lebaran masih berlangsung hingga Ahad (26/8) nanti. Yanyan mengungkapkan, penyebab terjadinya kecelakaan laut diakibat sejumlah faktor. Misalnya minimnya rambu-rambu peringatan yang ada di pinggiran pantai.