REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim relawan dan bantuan kemanusiaan bagi etnis muslim Rohingnya di Rakhine Myanmar. "PMI melepas delapan relawan untuk membantu etnis Rohingnya," kata Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di sela pelepasan relawan PMI, Sabtu (25/8), di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Jusuf Kalla yang datang mengenakan kemeja putih, menyatakan bantuan kemanusiaan PMI akan memberi efek simultan dalam menggalang solidaritas dunia Islam. Menurutnya PMI akan menjalin kerjasama dengan negara OKI. Ini penting agar bantuan untuk Etnis Rohingnya lebih efektif. "Katakanlah untuk kerjasama Palang Merah Indonesia di sana dengan pemerintah," ujar pria yang akrab disapa JK ini.
JK menyatakan PMI juga akan membangun kerjasama dengan organisasi Palang Merah Myanmar. Namun begitu, dia mengakui jika proses ini setidaknya akan memakan waktu panjang. Sekitar setahun untuk kordinasi. "Khususnya nanti untuk pembangunan kembali rumah korban," ucap JK.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan PMI menurut JK merupakan yang pertama dari Indonesia. Selanjutnya PMI akan mendorong negara-negara di sekitar Myanmar untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi Etnis Rohingnya. "Bantuan (dari negara sekitar) berupa makanan. PMI kirin nonmakanan," katanya.