Jumat 24 Aug 2012 20:54 WIB

Pesawat Survei Hilang Kontak di Kaltim

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebuah pesawat jenis PA 31 Piper Artex PK-IWH dengan empat penumpang milik maskapai penerbangan PT Intan Angkasa hilang kontak sejak Jumat siang (24/8). Saat itu pesaat tengah melakukan survei pemetaan di wilayah areal pertambangan sekitar Kota Bontang, Kalimantan Timur.

"Pesawat itu terbang Jumat pagi sekitar pukul 07.51 Wita dari Bandara Temindung Samarinda. Kontak terakhir dengan Bandara Temindung sekitar pukul 08.04 Wita," kata Kepala Bandara Temindung Samarinda Rajoki Aritonang di Samarinda, Jumat petang, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

Ia mengatakan pesawat tersebut rencananya terbang selama empat jam untuk melakukan survei pemetaan di wilayah areal pertambangan sekitar Kota Bontang, dan dijadwalkan kembali ke Bandara Temindung sekitar pukul 12.00 Wita.\

Menurut dia, TIm Basarnas dari Balikpapan saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap pesawat yang membawa empat penumpang tersebut. Pesawat itu dicarter oleh Elliott Geophysics International (EGI) untuk melakukan survei pemetaan di area pertambangan PT Tambang Damai Bontang.

Empat penumpang pesawat tersebut adalah pilot Capt. Marshal Basir, GM Elliott Geophysics International Peter John Elliott (berkebangsaan Australia), Officer Manager EGI Janri Hendrizal, dan Security Officer dari Kementerian pertahanan Kapten Suyoto.

Rajoki Aritonang menambahkan, berdasarkan keterangan ada warga yang sempat melihat pesawat di sekitar Bukit Sekerat, Kabupaten Kutai Timur, namun belum dapat dipastikan apakah yang dilaihat itu adalah pesawat survei yang dimaksud.

"Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap pesawat yang hilang kontak tersebut," katanya di posko pencarian yang langsung disiapkan di Bandara Temindung Samarinda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement