Kamis 23 Aug 2012 20:16 WIB

Bocah Delapan Tahun Tewas Tenggelam di Waterboom

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Tenggelam (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG TIMUR -- Liburan Lebaran tahun ini rupanya menjadi liburan terakhir yang dirasakan Mutia Sitompul. Bocah delapan tahun itu meninggal dunia akibat tenggelam di tempat rekreasi Waterboom Rengas Bandung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/8) sore pukul 16.30 WIB.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Aiptu Ibnu Yatin mengatakan korban saat itu sedang berenang bersama keluarganya. Saksi yang melihat, yaitu Karim dan Susilo melihat korban sudah di dasar kolam renang di kedalaman 110 sampai 170 cm.

"Kemudian setelah diangkat oleh saksi, korban sudah tidak bernyawa," kata Ibnu kepada ROL, Kamis (23/8).

Ibnu mengatakan pihaknya sedang menangani kasus tersebut. "Kami masih melakukan penyidikan," ucap Ibnu.

Ketika ditanya mengenai apakah ada kemungkinan pengelola kolam renang tersebut ditahan karena kelalaian mengawasi pengunjung, Ibnu menuturkan, "Tetapi tidak ada upaya pembunuhan, karena mungkin saja ini karena kelalaian korban."

Melihat perkembangan penyidikan, Ibnu mengatakan tinggi korban adalah 115 cm, tetapi dia berenang di kedalaman sampai 170 cm. Akibatnya korban tidak meregang nyawa karena tenggelam.

Akhirnya jenazah dibawa di Rumah Sakit (RS) As-Shofab, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. "Ini menjadi peringatan kepada para pengusaha tempat-tempat yang rentan menimbulkan kehilangan nyawa supaya memperketat pengawasan," sebut Ibnu.

Secara terpisah Kasubbag Humas Polres Bekasi, Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Wahyudi mengatakan kedua orang tua korban saat ini masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam suasana berduka. "Saat ini sudah dilakukan pemeriksaaan terhadap saksi-saksi dan pemilik Waterboom tersebut," ujar Bambang.

Saat ini barang buktu yang dibawa polisi yaitu pakaian renang Mutia. Bambang berharap dengan adanya kejadian ini, para orang tua memiliki kewaspadaan yang lebih intens terhadap anaknya yang sedang berenang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement