REPUBLIKA.CO.ID, MENGWI – Tim gabungan yang terdiri dari aparat Polres Badung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap para penumpang yang baru tiba di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung.
"Kami menyasar penduduk pendatang yang tidak dilengkapi identitas yang jelas dan barang bawaan yang diperiksa petugas," kata Kepala Bagian Operasi Polres Badung, Kompol Anak Agung Rai Laba, Rabu (22/8).
Aparat gabungan yang berjumlah sekitar 80 orang itu dibagi ke dalam dua tugas yang memeriksa setiap penumpang yang baru tiba di Terminal Mengwi.
Tim pertama langsung masuk ke dalam bus begitu tiba di terminal kedatangan, dan mengecek identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), sementara tim lainnya mengecek barang bawaan penumpang
Penumpang diminta untuk membuka sendiri tas mereka, kemudian diperiksa aparat kepolisian.
Petugas menggunakan dua alat metal detektor yang telah disiapkan sebelumnya. Namun, alat tersebut masih kurang mencukupi untuk mendukung pemeriksaan terhadap ratusan penumpang yang turun di terminal tipe A itu.
Sejumlah penumpang pun cukup kaget ketika para petugas langsung memasuki kabin bus. Meski demikian, para penumpang telah menyiapkan KTP sebelum mereka mengunjugi daerah lain. "Meksi agak kaget, tetapi saya sudah menyiapkan KTP sebelum saya menyeberang ke Bali," kata seorang penumpang dari Yogyakarta, Suparjo.