REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sebuah mobil berpelat merah milik Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa, mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Kabupaten Lampung Barat, mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia.
Beberapa warga dan pengguna jalan di lokasi kecelakaan menyampaikan informasi adanya kecelakaan lalu lintas itu, melalui sejumlah jejaring sosial dan peralatan komunikasi yang dapat mereka sebarluaskan.
Sejumlah wartawan dan beberapa pihak di Bandarlampung, menerima pesan singkat, pesan lewat BBM (BlackBerry Messenger), dan informasi lewat facebook atas kejadian kecelakaan lalu lintas itu.
"Telah terjadi laka lantas tunggal di jl lintas barat simpang tanjar pekon sukanegara kec. Ngambur kab. LB pd hari selasa tgl 21 agust 2012," salah satu pesan singkat dari seorang warga Kabupaten Pesawaran, Lampung, Katarine.
Informasi beberapa sumber menyebutkan, kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut milik Pemkab Pesawaran yang dipakai oleh salah satu pejabatnya, namun saat kejadian sedang digunakan oleh keluarga pejabat tersebut untuk mudik Lebaran 1433 Hijriah.
Pengemudi kendaraan yang mengalami kecelakaan itu bernama Amir Rauf (43), beralamat di Tanjungkarang Pusat. Saat kejadian ia membawa penumpang sebanyak tiga orang dewasa dan tujuh anak-anak. "Saat berada di jalan lurus di Jalinbar, Simpang Tanjar, Pekon Sukanegara, Ngambur, Lampung Barat, anak-anak yang ada dalam kendaraan tersebut muntah-muntah karena kondisi jalan tikungan tajam," kata dia.
Kondisi tersebut membuat Amir sebagai pengemudi menjadi tidak dapat berkonsentrasi mengemudikan kendaraan itu sehingga mengalami oleng dan akhirnya terguling-guling, dengan posisi akhir roda menghadap ke atas.
Akibat insiden tersebut, istri Amir, bernama Yanti (37) meninggal dunia, sedangkan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak kepolisian yang dapat dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut, berkaitan kecelakaan tunggal tersebut.