REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penumpang pesawat Sriwijaya memprotes keterlambatan pesawat Sriwijaya di Anjungan B6, terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta.
Pasalnya, pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 184 tujuan Pontianak ini telah terlambat (delayed) sebanyak tiga kali dari jadwal yang telah ditentukan.
Para penumpang mengamuk lantaran jadwal pemberangkatan semula Sabtu, (18/8) pukul 18.25 WIB menjadi 18.40 WIB. Dan kemudian terjadi keterlambatan kembali dari jadwal kedua 18.40 WIB menjadi 19.10 WIB.
Ketika menjelang pukul 19.00, operator Sriwijaya di terminal B6 pun kembali mengumumkan keterlambatan menjadi pukul 20.00 WIB. Sontak pengumuman delay ini pun membuat para penumpang mengamuk.
Pasalnya hampir 2,5 jam jadwal keterlambatan pesawat Sriwijaya. "Bagaimana Sriwijaya ini, pesawatnya ada gak sih?" kesal salah seorang penumpang kepada operator di Anjungan B6. "Kita minta petugas dari Sriwijaya naik ke sini memberi penjelasan," ucap penumpang yang lain.
Namun ketika ROL mengkonfirmasi ke Humas Sriwijaya, Agus Sujono, Sriwijaya memastikan tidak akan ada keterlambatan kembali dan pesawat yang dimaksud memang ada, bukan akal-akalan. "Kami jamin tidak akan ada keterlambatan lagi, dan pesawat Sriwijaya SJ 184 memang ada. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini," ujarnya.
Agus beralasan, keterlambatan pesawat Sriwijaya SJ 184 terjadi di Penang, Malaysia dikarenakan adanya penumpang sakit yang butuh perawatan khusus. "Saat ini pesawat tersebut sudah terbang kembali menuju Soekarno-Hatta," ujarnya.
Untuk itu pihaknya memohonkan pemakluman atas keterlambatan ini. Dan keterlambatan ini bukan karena kesengajaan pihak Sriwijaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
