REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Junaedi alias Cebong (32 tahun) ditemukan tewas mengenaskan di dasar jurang rerumputan di area Tiger Exhibit Taman Safari Indonesia (TSI) pada Jumat (17/8) sore.
Korban yang merupakan petugas kebersihan TSI ini diduga meregang nyawa setelah diserang Harimau Sumatera. Saat ditemukan, pria yang sudah mengabdikan dirinya kepada TSI selama 10 tahun ini menderita luka-luka yang cukup serius. Kepala, dada, tangan ,dan paha korban penuh koyakan yang diduga disebabkan terkaman harimau.
Belum jelas motif dari keberadaan petugas kebersihan tersebut berada di wilayah yang merupakan clean area ini. Padahal Cebong yang sudah lama bekerja di TSI seharusnya sudah paham bahwa wilayah tersebut ada dalam jangkauan harimau Sumatera.
Itulah yang sedang diselidiki oleh pihak kepolisian dari Polsek Cisarua. Hingga Sabtu (18/8) dini hari mereka masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi.
Saat dihubungi, Kapolsek Cisarua,Kompol Hadi Santoso mengatakan jajarannya sudah mendapatkan penjelasan dari para saksi. “Tunggu saja, pagi ini pihak TSI akan sendiri akan memberikan keterangan,” ucapnya pada Sabtu (18/8) dini hari.
Senada dengan Hadi, Humas TSI Yulius Suprihardo mengaku, pihak manajemen TSI akan memberikan keterangan secara resmi pada Sabtu (18/8) hari ini. “Supaya jelas, pagi ini akan kita lansir (informasi resminya),"ujar Yulius.
Cebong adalah pekerja lepas yang sehari-harinya bertugas membersihkan area TSI. Korban yang meupakan warga kampung Pakacilan RT 03/RW 03, Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini meninggalkansatu istri dan satu orang anak.