REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, mulai turun dibanding dua hari terakhir karena tidak terjadi penumpukan penumpang pejalan kaki dan antrean kendaraan bermotor. "Saya kira pemudik pada H-1 ini mulai berkurang," kata PT ASDP Indonesia Ferry Merak Mario S Utomo di Merak, Sabtu.
Ia mengatakan penumpang sejak dinihari mulai berkurang sehingga tidak terjadi antrean kendaraan hingga mengular ke Jalan Cikuasa Atas. Selain itu, penumpang pejalan kaki juga tidak terlihat menumpuk di lokasi penjualan tiket.
Kepadatan kendaraan pribadi dan bus penumpang hanya di sekitar dermaga pelabuhan. "Semua penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi mereka langsung naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan data posko mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB jumlah penumpang tercatat 58.797 orang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Angka itu tersebut mengalami penurunan dibanding pada lebaran 2011 yang mencapai 93.832 penumpang pada H-2. "Sebagian besar pemudik yang mengalami penurunan drastis adalah kendaraan sepeda motor," katanya.
Menurut dia penyeberangan Merak-Bakauheni hingga kini relatif normal, bahkan kegiatan bongkar muat yang awalnya 40 menit kini dipercepat menjadi 30 menit. Dengan begitu, menurut dia, kapal roro yang bersandar di dermaga bisa mempercepat waktu perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni. "Saat ini kapal roro yang beroperasi sebanyak 30 armada," katanya.