Kamis 16 Aug 2012 08:15 WIB

Ini Isi Pertemuan 9 Oktober 2008 yang Menghebohkan Itu (8)

  Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Terima kasih Pak Anwar Nasution. Terima kasih. Tadi malam saya ini merancang nonton film Laskar Pelangi Pak. Bagus. Anak-anak Bangka Belitung, bagus, cantik sekali, sama anak-anak jalanan 100 orang, wartawan. Sudah mau berangkat Andi bilang saya, ini ada 1, 2 SMS masuk dari wartawan. Apakah Presiden tidak membatalkan saja acara ini wong ekonomi begini kok nonton film.

Saya bilang sama Andi, sama Dino kalau saya membatalkan dikiranya kiamat Indonesia, dikiranya saya panik dan apa kata orang nanti. Ini anak-anak sudah nunggu di situ. Yang dari Bangka Belitung naik jalan laut, terbang sampai di situ. Saya ingin mengapresiasi karya seni, kreatif ekonomi dalam negeri, pendidikan.

Akhirnya saya tetap datang Pak sampai jam 10. Tapi saya jelaskan konteksnya dan tadi malam akhirnya teman-teman seni budayawan merasa ada empati kita dan anak-anak kita juga merasa kita datang gitu. Jadi saya sudah menjalankan nasehat Bapak untuk tadi malam. Jika saya tidak datang tadi malam pak, yang jadi berita malah itu, batal, berarti SBY sudah panik dan hari ini malah jatuh semua itu begitu. Thanks Pak. Saya baca nanti. Pak Antasari saya persilakan. (bersambung)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement