REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG---Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Nandang Suryana, nekad melakukan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jabar Banten yang berlokasi di jalan raya Kosambi-Klari, untuk memenuhi kebutuhan lebaran serta kebutuhan lainnya.
"Aksi pembobolan mesin ATM ini tindakan spontanitas, karena selama ini saya banyak utang, sulit memenuhi kebutuhan lebaran dan untuk memenuhi kebutuhan nikah yang akan renancananya digelar beberapa bulan ke depan," kata Nandang, pelaku pembobolan mesin ATM Bank Jabar Banten, di Karawang, Rabu.
Dia mengaku, aksi pembobolan mesin ATM tersebut sudah direncanakan sejak di rumah, Kampung Babakan Jati, Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Karawang pada Selasa (14/8) dini hari. Dari rumahnya, ia harus berjalan sejauh sekitar 1 kilometer untuk sampai ke ATM Bank Jabar Banten Cabang Klari.
Sesampainya di ATM Bank Jabar Banten Cabang Klari, laki-laki berusia 30 tahun itu langsung menutupi sebagian wajahnya dengan menggunakan masker dan memakai jaket bertopi. Hal tersebut dilakukan agar wajahnya tidak terlihat dari CCTV yang terpasang di dalam ATM.
Nandang langsung merusak mesin ATM tersebut dengan memukulkan palu besi ukuran besar ke mesin ATM itu. Setelah itu satu pintu mesin ATM rusak, ia langsung berusaha membuka brankas yang berisi uang tunai tersebut. Tetapi ketika tengah berusaha membuka brankas, aksinya diketahui oleh Satpam Bank Jabar Banten.
Kanit Reskrim Polsek Klari, AKP Esa Yuni Rizal, mengatakan, ketika diketahui Satpam dan aparat kepolisian yang sedang bertugas, pelaku langsung lari dan akhirnya tertangkap warga setempat setelah diteriaki maling dari kejauhan oleh Satpam dan polisi.
"Pelaku ditangkap sekitar 400-500 meter dari lokasi kejadian. Penangkapan dilakukan dengan dibantu oleh warga setempat," kata dia.
Dari penangkapan itu, petugas menyita satu buah palu besi ukuran besar, sebuah masker, jaket bertopi, dan rekaman CCTV peristiwa percobaan pembobolan mesin ATM Bank Jabar Banten yang berlokasi di jalan raya Kosambi-Klari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika