REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau kepada warganya yang melaksanakan mudik Lebaran agar tidak mengajak sanak saudara ketika kembali lagi ke ibu kota.
"Supaya tidak menambah masalah sosial, saya mengimbau agar warga Jakarta yang mudik saat Lebaran tidak membawa sanak saudaranya yang tidak memiliki keterampilan ke ibu kota," kata Fauzi saat acara pelepasan 13.000 peserta mudik gratis bersama PT Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin.
Menurut Fauzi, warga yang ingin datang ke Jakarta sebaiknya membekali diri dengan keahlian dan keterampilan, sehingga dapat hidup dengan layak di ibu kota.
"Namun sebaliknya, kalau datang ke Jakarta tanpa berbekal keahlian atau keterampilan, maka hanya akan menambah masalah sosial di ibu kota ini," katanya.
Gubernur mengungkapkan, angka urbanisasi di Jakarta saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya memandang bahwa beberapa tahun belakangan, angka urbanisasi di Jakarta terus menurun. Ini terjadi karena ada pembangunan yang cukup pesat di kampung halaman," ujar Fauzi.
Ia menilai dampak positif dari pesatnya pembangunan di daerah adalah penduduk yang tinggal di kampung tidak lantas terburu-buru bermigrasi ke Jakarta.
"Kalau pembangunan di daerah terus dilanjutkan, maka saya kira daerah juga bisa maju dan arus urbanisasi juga akan menurun secara otomatis," tuturnya.
Fauzi menambahkan, permasalahan urbanisasi di Jakarta harus disosialisasikan bukan hanya kepada para pemudik, tetapi juga pemerintah daerah asal para pemudik tersebut.