Ahad 12 Aug 2012 16:57 WIB

Mobil Dinas Terguling, Tiga Pelajar SMA Tewas

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Heri Ruslan
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga orang pelajar SMA tewas seketika setelah mobil yang mereka kendarai dan tumpangi terguling di tol Muktiharjo, Ahad (12/8). Mobil yang diperkirakan melaju dalam kecepatan tinggi tersebut merupakan milik salah satu pejabat Pemkot Semarang.

Kijang Innova berplat merah H 56 A terguling di tol Muktiharjo KM 10.9, Semarang, Ahad (12/8) pagi. Setelah terguling, mobil jatuh ke parit sedalam dua meter. Tiga orang tewas, empat luka-luka. Ketujuh korban merupakan pelajar SMA Negeri 9 Semarang.

Tiga korban tewas yakni pengendara mobil Rio Rizky (16 tahun), serta dua orang penumpang belakang, Bayu Kurnia (16 tahun) dan Artico Akbar (16 tahun). Adapun korban luka-luka, Tasya Audita Natasha Fira, M Ilham Fajar Mukti, Imelda Oktaviani dan Dani Rahardian Mulyadi. Korban tewas telah berada di Ruang Pamularasan RSUP Dr. Kariadi. Sedangkan korban luka segera dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang.

Kasat lantas Polrestabes Semarang, AKBP Jaladri menuturkan, penyebab kecelakaan diperkirakan pengendara melebihi batas kecepatan. Saat menikung ingin mendahului truk, kemudi pun oleng dan terguling ke parit sedalam dua meter. "Perkiraan melebihi kecepatan. Batas kecepatan maksimal tol 80 Km/jam, pengendara kemungkinan melebihi 100 Km/jam. Sekarang masih pemeriksaan saksi. Masih kita selidiki," ujarnya, Ahad? (12/8).

Jaladri menuturkan, saat ini barang bukti berupa mobil dinas sudah dibawa ke Satlantas Restabes Semarang. Belum diketahui pemilik mobil tersebut, namun diperkirakan milik pejabat Pemkot Semarang.

Menurut Jaladri, pengendara masih dibawah usia dan belum memiliki SIM. Pihaknya akan memberkan sanksi. Namun kondisi pengendara telah tewas. Sehingga kasus masih akan diselediki secara mendalam.

Adapun anak pemilik mobil dinas, Oka Trisnanda (16 tahun) tak berada dalam mobil yang menewaskan tiga temannya tersebut.Oka mengatakan, dia bersama teman-teman sekolahnya tengah menuju Pantai Marina untuk berlibur. Sebanyak tiga mobil rombongan pun melaju setelah sahur on the road. Namun sekitar pukul 06.00 WIB, mobil milik ibunya yang dikendarai Rio telah ditemui berada di dalam parit. Sedangkan Oka menumpang di mobil paling belakang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement