REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Subdivre 3.2 Wilayah Lampung membatasi penjualan tiket penumpang berdiri pada pelaksanaan Lebaran 2012.
"Bagi penumpang yang ingin menggunakan angkutan kereta yang memiliki tujuan pemberangkatan luar Lampung, segeralah lakukan pembelian tiket yang tersedia secara online, yang bisa dipesan pada H-90 sebelum pemberangkatan," kata Humas PT KAI Subdivre Wilayah Lampung, Zakaria, Rabu (8/8).
Pada lebaran kali ini, PT KAI tidak lagi melayani penjualan tiket untuk penumpang berdiri. "Tiket yang kami jual berdasarkan jumlah tempat duduk yang tersedia. Kami tidak lagi melayani pembelian tiket berdiri dalam skala besar," imbuhnya.
Kemungkinan, tiket berdiri yang bisa terlayani oleh PT KAI hanya berkisar 10 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia. Hal itu untuk mengantisipasi kerawanan tindakan kriminalitas dalam angkutan kereta dan juga menjaga keselamatan penumpang.
Secara umum, ia menambahkan, kesiapan PT KAI dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2012 mencapai 100 persen.
"Kami akan tempatkan petugas untuk menjaga pintu perlintasan yang tidak memiliki pintu perlintasan, kemudian memastikan gerbong dan lokomotif tidak ada yang rusak dan lain sebagainya," ujar Zakaria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
