REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --Bus yang ditumpangi rombongan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengalami kecelakaan di Jalan Wates KM 7, Yogyakarta, sekitar pukul 11.05 WIB Rabu (8/8).

Kejadian bermula saat truk merah yang melaju dengan kecepatan tinggi dan bermuatan besi oleng saat berpapasan dengan rombongan Safari Ramadhan Partai Demokrat. Diduga, sopir truk kaget ketika berpapasan dengan mobil patwal yang membuka jalan untuk rombongan.

Karena oleng, muatan besi truk langsung menyerempet bus terdepan yang ditumpangi Anas, Ibas, dan petinggi Partai Demokrat lainnya. Kaca bus sebelah kanan pun pecah dan mengalami lecet di sepanjang sisi kanan badan bus.   

Serempetan itu justru membuat truk tersebut terbalik dan muatannya berhamburan ke tengah badan jalan. Dua bus lainnya yang berada di bagian belakang pun melakukan manuver untuk menghindari truk dan isi muatannya yang berhamburan.

Setelah berhenti sebentar untuk mengecek kondisi dan awak truk, rombongan langsung tancap gas menuju Hotel Melia di Yogyakarta.

''Sampai saat ini kita dapat informasi tak ada yang terluka. Kepolisian sudah kita minta untuk menangani,'' kata Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Rabu (8/8).

Menurutnya, bus terserempet muatan truk yang diletakan miring ke bagian kanan truk. ''Kalau muatannya lurus, benar, itu tak akan kena bus. Tapi karena nyerong, itu yang kena kaca depan bus. Jadi bukan dengan truknya, tapi kita kena muatan, besinya.''

Karena kejadian ini, Anas mengaku kaget. Apalagi saat kejadian dia tengah asyik menggunakan ponsel pintarnya. ''Ini bukan kecelakaan. Hanya dicium sedikit saja. Itu juga bukan kita yang cium,'' kata Anas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika