REPUBLIKA.CO.ID,PURWOREJO--Partai Demokrat mengaku tak khawatir dengan hasil jajak pendapat terakhir yang dilakukan Trust Indonesia (TI), Selasa (7/8). Dikatakan, hasil survei merupakan cermin dari sikap sesaat masyarakat. Bukan menjadi hasil pasti pada pemilu mendatang.
''Itu fenomena survei yang saya yakin itu bukan pindah. Hanya jalan-jalan sebentar, ke tetangga. Nanti pada waktunya akan kembali ke rumah lagi. Kembali ke Demokrat lagi,'' kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di sela kegiatan Safari Ramadhan ke Pulau Jawa, di Purworejo, Rabu (8/8).
Hasil survei TI menyebutkan, jika pemilu legislatif (pileg) diselenggarakan saat ini maka Demokrat diperkirakan berada di posisi kedua setelah Partai Golkar, yaitu dengan tingkat elektabilitas 11,6 persen. Hasil ini turun dari perolehan Demokrat pada pileg 2009 yang mendapatkan perolehan suara 20,8 persen.
Menurut TI, turunnya suara Demokrat itu lantaran sebanyak 59,5 responden yang mengaku memilih Demokrat di pileg 2009 bakal pindah gerbong. Rinciannya, 32,9 persen ke Partai Nasdem, 9,1 persen ke Partai Kebangkitan Bangsa, 9,1 persen ke Partai Gerindra, 4,9 persen ke Partai Golkar, dan 3,5 persen suara sisa ke partai lainnya.
Anas mengaku yakin kalau pemilih yang berjalan-jalan itu akan kembali pada saatnya pemungutan suara di 2014. Alasannya, karena para pemilih yang belajar mempelajari rumah tetangga itu pada menjelang pemilu 2014 akan tahu persis mengenai kondisi semua partai dengan detil.
''Tahu persis, mereka akan menimbang. Eh, ternyata setelah ditimbang, Demokrat yang terbagus. Ketika begitu akan kembali ke rumah lagi,'' papar dia.