Selasa 07 Aug 2012 18:49 WIB

Waspada! Uang Palsu Banyak Beredar di Daerah

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Chairul Akhmad
Petugas kepolisian saat mengamankan uang palsu dari pengedar di Jawa Barat.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Petugas kepolisian saat mengamankan uang palsu dari pengedar di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polisi belum menemukan peredaran uang palsu di Kota Jakarta. Peredaran uang palsu marak terjadi di daerah di luar Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan sasaran peredaran uang palsu di toko-toko kecil di daerah di luar Jakarta. "Sebab, biasanya proses jual belinya cepat. Tidak bisa mengontrol keaslian uang karena tidak punya alat sinar ultraviolet untuk memeriksa keaslian uang," ujarnya, Selasa (7/8).

Rikwanto menambahkan, di kota besar seperti Jakarta peredaran uang sulit ditembus. Karena sebagian besar toko-toko di Jakarta sudah memiliki alat pendeteksi uang palsu.

Sementara itu, peredaran uang dolar palsu atau dolar hitam banyak di kota besar. "Untuk dollar palsu ini konteksnya penipuan bukan penukaran. Biasanya dari undian berhadiah dan korbannya disuruh untuk mentransferkan sejumlah uang rupiah dengan alasan untuk membayar pajak dolar," terang Rikwanto.

Ia mengimbau apabila ada masyarakat yang menemukan uang palsu, agar segera melaporkannya kepada petugas kepolisian. Selain itu, masyarakat juga bisa menyimpan uang tersebut dan jangan diedarkan.

Sebab, kalau diedarkan ditakutkan yang bersangkutan dituduh sebagai pengedar. Sementara itu, untuk dolar palsu atau dolar hitam, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan keaslian uang dengan bantuan alat sinar ultraviolet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement