Selasa 07 Aug 2012 18:42 WIB

Inilah Alasan Bandung Tuan Rumah Harteknas

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Gedung Sate, Jawa Barat
Gedung Sate, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 digelar di Kota Bandung, Selasa (7/8). Berbagai rangkaian acara menyemarakkan peringatan Hakteknas dari 8 hingga 11 Agustus 2012. Menurut Deputi Bidang Sumber Daya Iptek Kemenristek, Freddy Permana Zen, Bandung menjadi tuan rumah karena beberapa alasan.

"Pada tahun 1995, tonggak sejarah teknologi penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca dibuat di Bandung. Sejarah ini menjadi cikal bakal kebangkitan teknologi," jelasnya di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung, Selasa (7/8).

Menurutnya, sudah 17 tahun berselang Hakteknas tak diselenggarakan di Bandung. Sehingga, momen kali ini dijadikan untuk mengembalikan Bandung  mengembangkan teknologi. "Bandung sangat kreatif, sehingga diharapkan dapat menularkan kekreatifan tersebut ke daerah-daerah lainnya,"jelasnya yang pernah tinggal di Bandung beberapa tahun.

Lanjut Freddy, Bandung bukan hanya berkembang di bidang teknologi, tapi juga dalam hal pendidikan dan keseniannya. "Industri kreatif sangat maju di Bandung, perguruan tinggi juga banyak di Bandung. Industri animasi dan fashion misalnya, Bandung menjadi pusatnya,"ungkapnya.

Namun demikian, teknologi dan karya inovatif lainnya jangan hanya berkembang di Bandung, namun harus ditingkatkan di daerah lainnya. "Regulasi mengenai iptek harus diubah serta tak lupa mainset masyarakat diberbagai pelosok tahu dan menerapkan teknologi," jelasnya.

Peringatan Harteknas sendiri akan berlangsung hingga 11 Agustus. Beberapa acara inti seperti pameran Ritech Expo, International Triple Helix Conference 8, karnaval kreativitas Iptek yang akan start dari depan kampus ITB hingga gedung sate dan puncak peringatan Hakteknas pada 30 Agustus di Gedung Merdeka Bandung akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambanh Yudhoyono dan B.J Habibie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement