REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengusaha dari negara jiran Malaysia Datuk Tan Sri Amin Shah Bin Omar Shah membantu pembangunan masjid di kompleks perkantoran Pemerintahan Kota Padang, Sumatera Barat.
"Pembangunan masjid sebagai salah satu tanda pemindahan pusat pemerintahan kota ke daerah Aia Pacah," kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar di Padang, Selasa.
Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada pengusaha Malaysia yang telah memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan sebuah rumah ibadah di kompleks perkantoran tersebut.
"Masyarakat Kota Padang juga menyambut antusias pembangunan mesjid ini karena akan mampu menampung sekitar empat ribu jamaah," katanya.
Pembangunan masjid itu sendiri akan menghabiskan dana sekitar Rp43 miliar dan seluruhnya berasal dari sumbangan pengusaha tersebut.
"Keberadaan mesjid ini akan mendukung eksistensi perkantoran baru Pemkot Padang di kawasan Aia Pacah," katanya.
Dia menyebutkan, bangunan mesjid itu nantinya terdiri atas dua lantai dengan luas total 8.000 meter persegi dan akan selesai dibangun dalam 46 bulan.
"Selain untuk fasilitas ibadah, masjid ini juga dapat menjadi pusat kegiatan agama dan untuk berinteraksi Pemkot Padang dengan masyarakat luas," katanya.
Rencana pembangunan gedung perkantoran Pemkot Padang dan DPRD Padang saat ini tinggal menunggu realisasi pekerjaan.
"DPRD Kota Padang telah menyetujui usulan pembangunan pusat pemerintahan tersebut dalam tahun jamak sampai 2013, didahului dengan pembangunan kantor pemerintahan dengan nilai Rp106,19 miliar," kata Fauzi Bahar.