Senin 06 Aug 2012 16:31 WIB

Capres Demokrat tak Harus Kader Partai

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Marzuki Alie
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat mempertimbangkan calon presiden alternatif di 2014. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat sepakat menyatakan calon presiden tidak mesti berasal dari kader partai politik.  "Jangan memaksakan jika memang kapasitas atau integritasnya tidak mendukung," kata Marzuki, Senin (6/8), di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta.

Marzuki menyatakan Partai Demokrat condong mengusung calon presiden dari kalangan profesional. Kriterianya memiliki rekam jejak baik. Tidak menimbulkan konflik, dan berkontribusi jelas terhadap bangsa. "Kita cari profesional yang sudah berkontribusi banyak untuk negara," ujar Marzuki.

Bukan hanya menyebut kriteria, Marzuki tak segan menyebut nama calon presiden yang potensial diusung Partai Demokrat pada 2014. Marzuki misalnya menyebut nama Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Dirut Bank Mandiri Zulkifli, dan Dirut Garuda Emirsyah Satar. Marzuki menilai ketiga orang itu merupakan figur yang memiliki rekam jejak dan integritas yang bagus. "Integritasnya bagus kenapa tidak nanti kita endorse?"

Marzuki menyampaikan calon presiden Indonesia tidak mesti berasal dari jalur partai politik. Jangan sampai oligarki partai menutup kesempatan bagi anak bangsa terbaik memimpin negara. Apalagi, kata Marzuki saat ini tengah terjadi penurunan kualitas rekruitmen kader di kalangan partai politik.

Keyakinannya semakin bertambah karena SBY pernah mengatakan bahwa Partai Demokrat terbuka bagi setiap calon presiden. "Bila kita menutup ruang untuk calon luar partai, Kita tidak akan mendapatkan pemimpin yang baik untuk negara ini," kata Marzuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement