Sabtu 04 Aug 2012 12:03 WIB

Pontianak Dilanda Cuaca Panas Hingga Pekan Depan

Matahari (ilustrasi)
Foto: jizzflame.blogspot.com
Matahari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memprediksi cuaca panas yang terjadi di kota Pontianak dan sekitarnya saat ini akan terus berlanjut hingga satu pekan ke depan.

"Dalam empat hari terakhir ini suhu di Pontianak dan sekitarnya mencapai 33 derajat Celcius. Karena panasnya suhu sehingga membuat masyarakat merasa gerah di siang hari," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supriandi di Sungai Raya, Sabtu.

Menurutnya, cuaca panas itu disebabkan pada bulan Juli ini yang merupakan musim yang memiliki curah hujan yang rendah. Sementara itu, saat ini Pontianak juga sedang masuk musim pancaroba yang memiliki jumlah hujan lebih sedikit.

Ia menjelaskan, suhu panas tersebut semakin diperparah karena pertumbuhan awan di garis khatulistiwa memang sedikit. Sehingga sinar dan panas matahari langsung memantul ke bumi, tanpa di serap awan terlebih dahulu.

Tentunya masyarakat akan merasa gerah, karena suhu mencapai 33 derajat Celcius, karena cuaca panas ini akan berlangsung pada bulan Juli dan Agustus.

Untuk bulan Agustus, kondisi cuaca terpantau pada suhu 33 hingga 34 derajat Celcius. Kendati demikian, tetap diprediksi turun hujan, meski curah hujannya kecil.

"Tetap terjadi hujan, tapi tidak rutin setiap hari," katanya.

BMKG juga memprediksi, minggu depan akan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah di beberapa wilayah Utara dan Barat Kalimantan Barat.

"Untuk hujannya terjadi di Kota Pontianak juga, tapi berupa hujan lokal dan curah hujannya tidak tinggi," katanya.

Kendati demikian, BMKG juga menghimbau masyarakat awam untuk lebih mewaspadai terjadinya perubahan cuaca secara drastis. Jika siang cuaca terasa sangat terik dan matahari juga bersinar penuh, namun, secara tiba-tiba keadaan berubah menjadi pekat dan biasanya terjadi pada sore hari.

"Masyarakat waspada, ketika cuaca yang terik, tiba-tiba awan menjadi hitam. Cuaca seperti akan tiba-tiba hujan disertai dengan angin kencang dan petir," katanya.

Sehingga, masyarakat juga diimbau agar tidak berada di luar rumah jika terjadi perubahan cuaca secara drastis. Untuk pengendara motor di jalan raya, disarankannya

untuk berhenti dan mencari tempat perlindungan.

Supriadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, untuk mencegah meluasnya pembakaran mengingat untuk areal gambut akan sangat mudah terbakar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement