REPUBLIKA.CO.ID,LAMONGAN - Pendataan e-KTP di wilayah Kabupaten Lamongan  baru mencapai 60 persen dari target yang telah ditentukan. Hal itu disampaikan Bupati Lamongan, Fadeli dalam sambutannya ketika melakukan Safari Ramadhan bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Kamis (2/8).

"e-KTP di Lamongan ini memang agak terhambat, baru 53 sampai 60 persen penduduk Lamongan yang sudah terdata," ungkap Fadeli dihadapan ribuan Jamaah di Masjid Al Mu'minun, Desa Manyar, Kecamatan Sekaran, Lamongan.

Alasan lambatnya pendataan ini, jelas dia, dikarenakan banyaknya penduduk Lamongan yang merantau selama proses pendataan e-KTP berlangsung. "Bahkan ada yang diluar negeri, menjadi TKI," terangnya.

Sehingga, jelas dia, pendataan program e-KTP ini sangat lambat. Karenanya, Fadeli berharap, momentum mudik lebaran di Idul Fitri ini dapat dimanfaatkan penduduk Lamongan asli untuk mendata dirinya di e-KTP Kabupaten Lamongan.

"Kami berharap warga Lamongan yang merantau dapat memanfaatkan momentum mudik ke Lamongan ini untuk mendaftar e-KTP," ujarnya. Kabupaten Lamongan sendiri termasuk terendah dalam progres pendataan e-KTP dari seluruh wilayah di Jawa Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika