REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono menilai slogan Keluarga Berencana (KB) sudah selayaknya diganti. "Jangan lagi ada kata dua anak lebih baik tapi cukup dua anak saja cukup," katanya saat menghadiri Kunjungan Kerja dan Safari Ramadhan, Kamis (2/8).
Ia menuturkan dengan pergantian slogan ini akan timbul citra program yang lebih tegas ke masyarakat. Dikatakannya ketegasan ini penting untuk mendorong suksesnya kebijakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu.
"Apalagi pengendalian penduduk itu penting sekali," ujarnya. Ia percaya ini lebih efektif menekan angka pertumbuhan penduduk yang sekarang masih 1,49 persen menjadi satu persen.
Terkait kecenderungan program KB melanggar hak asasi manusia (HAM), ia menepis hal ini. Pasalnya hingga saat ini pemerintah tidak memaksa masyarakatnya untuk mengikuti aturan ini dengan sanksi hukum.
"Tidak benar itu," ujarnya. Ia mengatakan program KB justru membuat orang tua lebih bertanggung jawab kepada anak-anaknya.
Karena, kata Agung, semakin banyak anak semakin banyak pula kewajiban yang harus dilakukan orang tua untuk memenuhi hak anak. "Ini malah mengurangi beban orang tua, apalagi bagi mereka yang tergolong kelompok kurang mampu," tegasnya.