Kamis 02 Aug 2012 22:41 WIB

Cegah Kebakaran Ibu Kota, Damkar DKI Giat Lakukan Penyuluhan

Rep: Mg03/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Petugas Dinas Pemadam Kebakaran memadamkan sisa api yang menghanguskan permukiman warga di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).   (Agung Fatma Putra/Republika)
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran memadamkan sisa api yang menghanguskan permukiman warga di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (17/7). (Agung Fatma Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, Kasus Kebakaran yang sering terjadi di Jakarta, membuat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) DKI Jakarta selalu waspada. Bukan hanya penanggulangan, Damkar dan PB DKI juga terus melakukan sosialisasi untuk mencegah si jago merah mengamuk di ibu kota.

"Kami melalui sudin-sudin (suku dinas) telah melakukan penyuluhan dan membagikan brosur-brosur atau pamflet tentang pencegahan kebakaran agar mengurangi kebakaran," kata Kepala Bidang (Kabid) Partisipasi Masyarakat (Partimas) Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Rimawati, Kamis (2/8).

Rimawati mengatakan untuk menanggulangi masalah bencana kebakaran pihaknya telah melakukan Pembinaan Balakar (barisan sukarelawan kebakaran), pemberdayaan perempuan (P2WKSS), gerakan pemadam kebakaran bagi siswa tingkat SLTA, penyuluhan kepada pengelola bangunan menengah.

Meskipun penyuluhan belum bisa menjangkau seluruh elemen masyarakat, tapi Rimawati mengingatkan pihaknya siap diundang bagi siapa pun atau sekolah mana pun yang mau mendatangkan Damkar dan PB untuk melakukan penyuluhan.

Dinas Damkar dan PB DKI Jakrata melalui Kabid Partimasnya, Rimawati mengharapkan masyarakat agar mencegah kebakaran dini. Alat yang dapat digunakan yaitu selimut atau karung basah.

"'Karung atau selimut basah dapat memadamkan api dalam kebakaran dini," Penggunaan air dalam memadamkan api oleh masyarakat selama ini, biasanya malah menyebabkan api semakin membesar. Volume air dan api lebih besar api, itulah sebabnya api malah membesar. 

Sementara, Kepala Seksi Pencagahan dan Partimas Sudin Damkar dan PB Kota Jakarta Pusat, Kuslani, menambahkan kebakaran terjadi tidak memandang waktu, oleh sebab itu pihaknya siap siaga 1x24 jam. Bagi masyarakat yang ingin melaporkan terjadinya kebakaran dapat menghubungi di 113.

Ia pun menghimbau masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menanggulangi kebakaran dini atau awal di lingkungan masyarakat sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement