Kamis 02 Aug 2012 19:53 WIB

Gawat, Stok Darah UTD Pangkalpinang Kosong

Stok Kantong Darah (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Stok Kantong Darah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG – Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kosong karena berkuragnya pendonor darah saat bulan Ramadhan. Sementara permintaan darah terus meningkat dari rumah sakit di kota itu.

"Saat memasuki bulan Ramadhan ini banyak masyarakat yang enggan melakukan donor darah karena takut pelaksanaan ibadah puasanya terganggu. Sehingga stok darah di UTD dalam dua hari terakhir terus kosong," salah satu staf UTD Pangkalpinang, Merinda, Kamis (2/8).

Ia mengatakan, memang di UTD Pangkalpinang sering terjadi kekosongan stok darah darah, baik itu hari-hari biasa maupun saat bulan puasa. Hal itu terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat mendonorkan darahnya dan berbagai alasan lainnya yang masyarakat belum pahami sehingga enggan untuk menyumbangkan darahnya.

"Sebenarnya, para petugas sudah melakukan sosialisasi secara gencar ke seluruh lapisan masyarakat agar mereka mau mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa sesorang," kata Merinda.

Sementara itu, ketika terjadi kekosongan stok darah di UTD seperti sekarang ini, para petugas mengarahkan masyarakat yang memerlukan darah untuk mencari pendonor sukarela dari sanak keluarga atau kerabat dekatnya agar bisa mendonorkan darahnya untuk pasien tersebut.

Ke depannya, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pangkalpinang akan berupaya melakukan sosialisasi agar bisa mendorong masyarakat untuk mendonorkan darahnya, sehingga bisa membantu masyarakat yang kritis dan memerlukan sumbangan darah di kota itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement