REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan kereta api di Jawa dan Sumatera pada Juni 2012 naik 5,59 persen menjadi sebanyak 18,8 juta orang dibanding bulan sebelumnya.

"Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 12,0 juta orang atau 64,13 persen dari total penumpang kereta api," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Rabu.

Suryamin mengatakan kenaikan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah yaitu wilayah Jabodetabek naik 1,36 persen, Jawa non-Jabodetabek 14,94 persen, dan Sumatera 1,38 persen.

Suryamin menambahkan, secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari-Juni 2012 mencapai 102,1 juta orang atau naik 2,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2011.

Ia menyebutkan, kenaikan jumlah penumpang hanya terjadi di wilayah Jabodetabek 7,97 persen, sedangkan wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing turun 6,86 persen dan 9,02 persen.

"Jumlah barang yang diangkut kereta api pada Juni 2012 sebanyak 2,1 juta ton atau naik 8,68 persen dibanding bulan sebelumnya" ucap Suryamin.

Ia menjelaskan sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera yaitu sebanyak 1,5 juta ton atau 69,64 persen.

Kenaikan jumlah barang, lanjut Suryamin, terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek naik 27,92 persen dan Sumatera 2,00 persen.

"Selama periode Januari-Juni 2012 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 11,5 juta ton atau naik 19,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2011," kata Suryamin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika