REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengembangkan kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) menjadi tempat pameran dan wisata seluas 1.200 hektare. Kalahkan destinasi wisata Ancol Jakarta, kawasan PRPP akan disulap menjadi 50 gedung multifungsi dengan konsep budaya dan beragam lokasi wisata.

Rencana tersebut dibahas jajaran pemprov, dewan bersama investor di kantor pemprov Jateng, Rabu (1/8). Hasil pertemuan, menurut Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, seluruh pihak setuju dengan rencana pengembangan tersebut. "Ini menjadi tekad bersama yang memerlukan dana besar," ujarnya.

Konsep mendetail pengembangan kawasan strategis tersebut, menurut Bibit, belum matang betul. Intinya dulu PRPP ini diperdayakan untuk pertumbuhan ekonomi Jateng, antara lain akan dibuat gedung yang menampung 5-10 ribu orang, fasilitas hotel, mal, dan tempat rekreasi yang unik.

Bibit menuturkan, proyek pengembangan PRPP tersebut akan melalui tiga tahap. Tahap pertama tahun 2012-2013, tahap kedua 2014-2032, dan tahap ketiga tahun 2032-2037. Dengan tiga tahap tersebut, kata Bibit, PRPP yang sekarang hanya seluas 40 hektare akan dikembangkan sangat luas.

"ini perlu simpulan diskusi lebih detail. sehingga saat diputuskan nanti lebih detil dan akan menjadi kemaslahatan investor dan masyarakat jateng," kata Bibit.

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan kawasan tersebut mencapai 808 juta dolar AS atau setara dengan Rp 88 triliun. Untuk tahap pertama, dibutuhkan sekitar USD 100 juta atau Rp 1 triliun. Kemudian tahap kedua sekitar USD 700 juta atau Rp 7 triliun. Tahap terakhir, USD 8 miliar atau Rp 80 triliun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika