Rabu 01 Aug 2012 23:02 WIB

Desa Peradaban Dapat Kucuran Bantuan Rp 1 M

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dewi Mardiani
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
Foto: REPUBLIKA/ YOGI ARDHI
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menambah jumlah desa yang masuk dalam kategori peradaban. Pada 2009 lalu, jumlah desa peradaban baru 100. Setelah mendapat evaluasi, tahun ini bertambah jadi 150 desa yang tersebar di 26 kabupaten/kota. Desa peradaban tersebut, diyakini 10 kali lipat lebih maju dari desa lainnya.

Gubernur Ahmad Heryawan, mengatakan desa peradaban ini merupakan penyempurnaan dari desa mandiri. Awalnya, Jabar menggulirkan desa mandiri. Namun, pada 2009 lalu, disempurnakan jadi desa peradaban.

Desa peradaban ini, merupakan percontohan bagi desa lainnya. Pasalnya, dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan warganya jauh lebih baik dari desa biasa. "Intinya, desa peradaban ini merupakan desa yang maju," kata Heryawan, di Alun-alun Pagaden, Subang, Rabu (1/8).

Di Jabar, terdapat 5.242 desa dan 632 kelurahan. Namun, yang sudah jadi desa peradaban baru 250 desa. Tahun ini, Pemprov Jabar memberikan apresiasi kepada desa peradaban itu, melalui bantuan senilai Rp 1 miliar per desa. Bantuan itu, nantinya dipergunakan untuk membangun desa tersebut. Tentunya, berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Desa peradaban ini, lanjut gubernur, telah dikaji oleh pusat. Bahkan, rencananya akan menjadi acuan nasional. Hal itu, untuk mendukung digulirkannya UU mengenai pemerintahan desa. Jadi, ke depan setiap desa akan mendapatkan otonominya sendiri.

Penunjang terwujudnya otonomi desa ini, harus tersedianya anggaran. Pusat, harus berani mengalokasikan anggaran bagi desa idealnya Rp 500 juta per bulan. Heryawan meyakini, bila desa diberikan otoritas untuk mengelola anggaran sebesar itu, maka akan terwujud desa yang mandiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement