REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Menyantap tahu berformalin bisa dipastikan bakal berdampak pada tubuh. Apalagi, jika tahu seperti ini disantap terus-menerus dan dalam waktu lama.

Kepala Dinas Kesehatan Cirebon, dr Edy Sugiarto, Mkes, mengungkapkan, tahu berformalin atau bahan makanan lain yang mengandung zat berbahaya sangat berdampak pada tubuh.

"Makanan yang mengandung formalin sangat membahayakan kesehatan, yakni akan merusak fungsi ginjal juga organ tubuh lain, jika terus mengkonsumsinya,'' ujarnya.

Lantaran itulah, konsumen pun harus jeli untuk bisa mengetahui tahu yang mengandung formalin. Selain itu, produsen harus jujur agar peredaran tahu berformalin di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, bisa ditekan sehingga masyarakat aman mengkonsumsinya makanan tersebut.

"Jika produsen pembuat makanan jujur, tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan konsumen, akan membantu pihak pemerintah dalam menekan peredaran tahu, mie basah berformalin di daerah Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramyu, Subang, Kuningan dan Majalengka," kata Edy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika