REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- PT Pelni (Persero) memberlakukan pemotongan harga (diskon) terhadap harga tiket kelas kamar secara nasional. Diskon diberikan demi menjaga kenyamanan selama pelayaran pada bulan suci Ramadhan 1433 Hijriah.
Manager PT Pelni Cabang Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, Patoh Sembiring, di Nunukan, Selasa (31/7) membenarkan pemberlakuan diskon biaya tiket bagi penumpang yang akan menggunakan fasilitas kamar. Maksud dari manajemen PT Pelni melakukan hal tersebut adalah untuk mendongkrak hunian kamar pada setiap armada yang selama ini dinilai sangat kurang dan sering kosong.
Patoh menambahkan, setelah adanya kebijakan manajemen PT Pelni dengan memberikan diskon bagi penumpang hunian kamar mengalami peningkatan hingga 100 persen. "Dengan adanya diskon untuk harga tiket kamar, setiap kapal Pelni kamar-kamarnya mulai banyak terisi," jelasnya.
Pemberlakuan diskon ini juga sebagai upaya PT Pelni memberikan kenyamanan bagi penumpang khususnya selama bulan suci Ramadhan ini. Ternyata, diskon harga tiket kamar tersebut banyak diminati warga Kabupaten Nunukan yang pulang ke kampung halamannya.
Ia mengatakan, selama ini biasanya penumpang yang naik melalui Pelabuhan Tunon Taka yang menggunakan fasilitas kamar paling banyak tiga kamar. Dengan adanya diskon, lanjutnya ternyata meningkat tajam sampai mencapai tujuh sampai delapan kamar.
Pemberlakuan diskon ini, Patoh menegaskan bahwa sesuai petunjuk Direktur Komersial PT Pelni, adalah untuk meningkatkan penghasilan dan mengimbangi tarif pesaing. Harga tiket kamar kelas I/IA maksimal didiskon hingga 45 persen, kelas II/IIB maksimal 35 persen, kelas III/IIIA maksimal 25 persen dan diskon 20 persen untuk kelas IV/IVB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika